Tik Tok Kalahkan Facebook, Instagram, Youtube, Snapchat
fenurs.com-Aplikasi Tik Tok semakin populer di Amerika Serikat, keputusan ByteDance mengakusisi Musical.ly berbuah manis.
Tik Tok menjadi aplikasi yang merajai toko aplikasi di region Amerika dan menjadikannya sebagai market leader jejaring sosial mengalahkan (Facebook, Youtube, Instagram, Snapchat) untuk jumlah pengunduh/instal terbanyak.
Salah satu Firma pemantau Aplikasi "Sensor Tower" mengatakan di App Store dan Google Play Store, aplikasi Tik Tok di unduh dan di instal hingga mencapai 3,81 juta
Angkah ini meningkat 31% dari bulan sebelumnya, sementara posisi kedua ditempati Facebook dengan jumlah penginstal 3,53 juta.
Statistik ini menjadikan Tik Tok sebagai market leader jejaring sosial yang banyak di instal melampaui empat aplikasi kompetitor lain yang sudah mapan sebelumnya.
Pada september 2018 Tik Tok menguasai 29,7% pengunduhan, dan pada bulan Oktober jumlah prosentase pengunduhan meningkat hingga mencapai 42,2%.
Dengan memiliki jumlah pengunduh terbanyak, tidak menjadikan Tik Tok sebagai aplikasi dengan jumlah pengguna harian dalam satu bulan terbanyak, Tik Tok masih tertinggal dengan empat aplikasi lainnya.
Peneliti aplikasi Apptopia memberikan data jumlah harian pengguna aktif aplikasi Tik Tok hanya 29%, sedangkan Facebook masih memimpin dengan 96% jumlah pengguna aktif harian dalam satu bulan diikuti Youtube, Instagram, Snapchat di angkah 95%.
Data ini di lansir dari laman Techcrunch 01 November 2018.
Siap-Siap, Facebook Bakal Saingi Tik Tok, Facebook tengah mengembangkan aplikasi pesaing Tik Tok yang benama Talent Show. Aplikasi ini mempunyai fitur Audition dan stage, pengguna bisa merekam ketika sedang bernyanyi dan mengirimnya seperti sedang mengikuti sebuah audisi.
Tik Tok menjadi aplikasi yang merajai toko aplikasi di region Amerika dan menjadikannya sebagai market leader jejaring sosial mengalahkan (Facebook, Youtube, Instagram, Snapchat) untuk jumlah pengunduh/instal terbanyak.
Salah satu Firma pemantau Aplikasi "Sensor Tower" mengatakan di App Store dan Google Play Store, aplikasi Tik Tok di unduh dan di instal hingga mencapai 3,81 juta
Angkah ini meningkat 31% dari bulan sebelumnya, sementara posisi kedua ditempati Facebook dengan jumlah penginstal 3,53 juta.
Statistik ini menjadikan Tik Tok sebagai market leader jejaring sosial yang banyak di instal melampaui empat aplikasi kompetitor lain yang sudah mapan sebelumnya.
Pada september 2018 Tik Tok menguasai 29,7% pengunduhan, dan pada bulan Oktober jumlah prosentase pengunduhan meningkat hingga mencapai 42,2%.
Dengan memiliki jumlah pengunduh terbanyak, tidak menjadikan Tik Tok sebagai aplikasi dengan jumlah pengguna harian dalam satu bulan terbanyak, Tik Tok masih tertinggal dengan empat aplikasi lainnya.
Peneliti aplikasi Apptopia memberikan data jumlah harian pengguna aktif aplikasi Tik Tok hanya 29%, sedangkan Facebook masih memimpin dengan 96% jumlah pengguna aktif harian dalam satu bulan diikuti Youtube, Instagram, Snapchat di angkah 95%.
Data ini di lansir dari laman Techcrunch 01 November 2018.
Siap-Siap, Facebook Bakal Saingi Tik Tok, Facebook tengah mengembangkan aplikasi pesaing Tik Tok yang benama Talent Show. Aplikasi ini mempunyai fitur Audition dan stage, pengguna bisa merekam ketika sedang bernyanyi dan mengirimnya seperti sedang mengikuti sebuah audisi.
Fitur baru Facebook itu seperti perpaduan Musically dan Fifteen Million Merits sebuah episode dari serial Black Mirror.
Di Indonesia belum lama ini Tik Tok sempat tersandung masalah lantaran konten di dalamnya dianggap tidak pantas untuk anak-anak yang menjadi penggunanya.
Hal inilah membuat Tik Tok sempat diblokir oleh Kemkominfo, walaupun sekarang blokir sudah dicabut.
Saat momen ultah Tik Tok yang pertama, pemerintah melalui Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA), mengingatkan agar platform video pendek itu menjaga komitmennya demi masa depan anak-anak indonesia.
Seperti tujuan awal Tik Tok untuk membangun kreativitas, kami berharap influencer bisa memberikan konten yang membantu para pengguna Tik Tok untuk memilih dan mengikuti konten yang positif ungkap Felicia dari Kemen PPPA di Jakarta14/9/2018.
Di Indonesia belum lama ini Tik Tok sempat tersandung masalah lantaran konten di dalamnya dianggap tidak pantas untuk anak-anak yang menjadi penggunanya.
Hal inilah membuat Tik Tok sempat diblokir oleh Kemkominfo, walaupun sekarang blokir sudah dicabut.
Saat momen ultah Tik Tok yang pertama, pemerintah melalui Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA), mengingatkan agar platform video pendek itu menjaga komitmennya demi masa depan anak-anak indonesia.
Seperti tujuan awal Tik Tok untuk membangun kreativitas, kami berharap influencer bisa memberikan konten yang membantu para pengguna Tik Tok untuk memilih dan mengikuti konten yang positif ungkap Felicia dari Kemen PPPA di Jakarta14/9/2018.
Awal September lalu, Tik Tok telah melakukan kerja sama dengan ECPAT Indonesia dan Gerakan Nasional tentang Digital Literacy #Siberkreasi. Hal tersebut bertujuan untuk membantu mendorong pembuatan konten positif untuk mendukung literasi internet.
Bentuk kerja samanya dengan menghadirkan dua akun resmi dari masing-masing LSM ke dalam platform Tik Tok. Kedepan akun tersebut akan menyampaikan konsep perlindungan anak dan keamanan anak dengan menyediakan materi pendidikan.(fns)
0 Response to "Tik Tok Kalahkan Facebook, Instagram, Youtube, Snapchat"
Post a Comment